Minggu, 30 Desember 2018

Apa Urusan Anda Menanyakan itu?



Sebagai salah satu olahraga terpopuler di Indonesia, sudah semestinya sepakbola menjadi hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik dari pengemis, tukang ojek, penjaga warung, satpam, maupun seorang pejabat negara pun memiliki interest yang sama untuk bisa dapat menikmati sepakbola.
Tetapi, pada kenyataannya kondisi sepakbola di Indonesia saat ini bisa dibilang sedang sakit yang sangat akut. Mengapa sepakbola tidak dapat berkembang dengan baik di Indonesia? Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal. Baik dari masyarakat, supporter, klub sepakbola itu sendiri, atau bahkan para oknum di luar sana yang menggunakan sepakbola menjadi “kendaraan” politik.
Pernyataan cukup mengejutkan datang dari mantan bintang pemain Timnas Indonesia, Rochy Putray. Selepas gantung sepatu, Rochy mengaku enggan menonton sepakbola Indonesia karena tim juara sudah ditentukan sebelum kompetisi resmi bergulir. Hal tersebut membuat pecinta sepakbola khususnya sepakbola Indonesia ingin mengetahui lebih lanjut apa yang Rochy maksud dengan pernyataan kontroversial tersebut.
Seperti yang kita ketahui, saat ini Edy Rahmayadi memiliki rangkap jabatan yaitu sebagai Ketua Umum PSSI, dan juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Bukankah terdapat pasal yang memuat kepala daerah tidak boleh memegang jabatan di organisasi olahraga? Namun banyak juga lapisan masyarakat yang menuding bahwa hal tersebut dilakukan oleh Edy hanya karena “gila jabatan” atau “gila materi”. Dan dampaknya banyak yang merasa kurang puas terhadap kinerja Edy selama ini.
Salah satu hal yang paling menarik yaitu pada saat Edy Rahmayadi di wawancarai oleh Aiman Witjaksono, wartawan Kompas TV. Saat itu Aiman menanyakan mengenai bagaimana kinerja Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI sedangkan di saat yang bersamaan ia menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dengan enteng menjawab “Apa urusan Anda menanyakan itu?” Hal tersebut menambah kecurigaan pecinta sepakbola di Indonesia bahwa Edy Rahmayadi merupakan seseorang yang “gila jaabatan”.
Menurut saya, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk mengawasi kinerja PSSI. Apabila tidak diawasi, bisa saja PSSI bekerja semena-mena, tidak fokus, dan cenderung serampangan. Yang paling harus diawasi oleh pemerintah adalah ke mana larinya uang denda pelanggaran yang diterima PSSI dari baik klub sepakbola, pemain, maupun supporter.
Dengan pengawasan dari berbagai pihak terutama pemerintah RI, diharapkan kinerja PSSI makin membaik dan akan berdampak dengan meningkatknya prestasi tim nasional Indonesia di kancah internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Memorable Day At BloggerDay 2019 Bandung: dari Trans Studio hingga Crowne Plaza!

Habis Friday pastilah Saturday Pas Saturday bersama yang tersayang Dapat undangan dari BloggerDay Bikin hati girang melayang-layang...